Senin, 22 Februari 2016

Kisah Dave Grohl

Dave Grohl : Pembuktian dan Postivisme Sang Rockstars Scroll down to see more content Kali ini saya akan membahas tentang Dave Grohl yang bagi saya pribadi memberikan banyak pandangan dan influence terhadap musik. Walaupun Dave memiliki sejarah besar dengan Nirvana tapi di sini saya mencoba memfokuskan cerita tentang Dave. (KARENA DIA ADALAH TOKOH UTAMA) Selain Dave adalah seorang musisi favorit saya, gaya hidupnya pun bagi saya sangat positif daripada rockstar kebanyakan. 2011DaveGrohlNMEAwardsDC200112 C’mon man just tell them the nice bout me (nme.com) Sekilas Tentang Dave David Eric ‘Dave’ Grohl lahir di Ohio 14 januari 46 tahun silam, Dave mulai belajar gitar pertamanya saat berumur 12 tahun. Dave kecil mulai akrab dengan musik setelah memainkan lagu-lagu Rolling Stone dan The Beatles dengan mengikuti band-band lokal di kotanya. Dave jatuh cinta pada musik punk saat umurnya 13 tahun karena dikenalkan oleh sepupunya Tracy, Dave merasa sangat cocok dengan musik punk karena mewakilkan dirinya yang hiperaktif dan juga berandal sebagai sarana menyalurkan jiwanya saat itu. de47bd7157df66d207c5eed919275a5a Saat SMA Dave membentuk band punk bernama Freak Baby dimana pada saat itu ia memainkan alat musik gitar, namun karena alasan yang cukup sederhana, Dave memilih pindah ke drum karena permainan drummernya sangat jelek pada saat itu. Dave remaja sangat berani dalam mengambil keputusan. Bermula dari Scream, band favoritnya saat itu yang sedang mencari drummer. Dave memalsukan umurnya yang saat itu 16 menjadi 19 hanya demi untuk bergabung dengan tur Scream sebagai drummer mereka. Diterima, Dave mengambil keputusan luar biasa untuk meninggalkan sekolahnya hanya untuk mengikuti tur Scream, dari sinilah Dave remaja mengenal negrinya dan bertemu dengan Nirvana, hal luar biasa yang saat itu Dave tidak sadari akan merubah hidupnya dan perjalanan karir musik profesionalnya serta mengukirkan namanya di seluruh dunia. Pertemuan antara Dave dengan Nirvana ( Kurt Cobain dan Krist Novoselic ) bisa dibilang tidak selancar drama-drama televisi pada umumnya. Obrolan mereka sama sekali tidak nyambung pada saat itu. Kurt dan Krist yang tertarik dengan permainan drum Dave mengaudisinya dan mereka sadar bahwa Dave adalah orang yang mereka cari selama ini menjadi drummer Nirvana yang ke-5. Kurt (tengah) saat bersama personil Nirvana lainnya, Kurt Cobain dan Christ Novoselic Dave (tengah) saat bersama personil Nirvana lainnya, Kurt Cobain dan Christ Novoselic Dibalik kesuksesan Nirvana dengan Nevermind mereka, Dave adalah orang yang paling tidak menonjol diantara Kurt dan Krist dalam artian popularitas bukan skillnya. Dave juga seringkali merasa kekurangan kepercayaan diri bahkan Kurt sendiri merasa tidak mengerti dengan Dave, Kurt berpendapat bahwa Dave adalah tipe orang yang kadang-kadang perlu selalu diyakinkan. Foo Fighter : Awal Mula Setelah kematian tragis Kurt Cobain akibat kecanduannya akan obat-obatan, Dave dan Nirvana membubarkan diri. Kematian Kurt merupakan pukulan yang telak terhadap diri Dave, bahkan dalam sebuah wawancara Dave mengatakan dirinya sempat membenci musik saat itu dan sama sekali takut mendengarkan musik. Namun Dave tidak tetap menyerah pada musik, untuk menghilangkan bayang-bayangnya akan Nirvana, berselang 6 bulan setelah kematian Kurt, Dave mulai membuat lagu yang semua instrumennya Dave mainkan sendiri. Setelah diperdengarkan ke Capitol Record, mereka beranggapan lagu Dave layak jual, lalu dimulailah cerita tentang Foo Fighter. Foo Fighter sendiri awalnya adalah project solo Dave, tanpa membawa embel-embel Nirvana, Kurt memilih untuk tidak memainkan drum, akan tetapi menjadi vocalis sekaligus gitaris. Formasi awal Foo Fighter sendiri awalnya diisi oleh Nate Mendel sebagai bassis, William Goldsmith sebagai drummer, dan Pat Smear (gitaris yang membantu album In Utero Nirvana). Namun ditengah-tengah perjalanan Foo Fighter, William Goldsmith dan Pat Smear memutuskan untuk hengkang dari Foo Fighter. Posisi mereka digantikan oleh teman satu SMA Dave yaitu Taylor Hawkins (drummer) dan Chris Shiflett (gitaris). Namun pada tahun 2010 Pat Smear kembali bergabung dengan Foo Fighter sehingga menjadi formasi yang sekarang. Nate Mendel (dari kiri foto) Pat Smear, Dave Grohl, dan William Goldsmith Foo Fighter (First Formation) : Nate Mendel (dari kiri foto) Pat Smear, Dave Grohl, dan William Goldsmith (www.spin.com) Foo Fighter (2015) Pat Smear (dari kiri foto) Nate Mendel, Dave Grohl, Taylor Hawkins, dan Chris Shiflett (smh.com.au) Foo Fighter (now 2015) : Pat Smear (dari kiri foto) Nate Mendel, Dave Grohl, Taylor Hawkins, dan Chris Shiflett (www.smh.com.au) Pembuktian Dave Grohl Tidak mudah bagi Dave dalam menjalankan Foo Fighter pada awal kemunculannya, apalagi lepas dengan bayang-bayang Nirvana. Banyak yang secara positif menerima Foo Fighter, namun banyak juga yang mencemooh Dave alias Foo Fighter karena pada saat itu belum lama berselang setelah kematian Kurt Cobain, sehingga Dave Grohl dianggap hanya mengekor akan ketenaran Nirvana. Namun itu semua tidak menjadi beban bagi Dave, tidak perlu banyak bicara untuk membuktikan bahwa pemikiran orang-orang tersebut salah, melainkan dengan berkarya lewat lagu-lagunya dan terus berkarya. Ternyata benar saja, walaupun Foo Fighter sudah menelurkan dua album dan sukses, pengakuan akan kualitas musik mereka datang setelah album ketiganya yaitu “There Is Nothing Left To Lose” yang menyabet penghargaan Grammy Awards sebagai album rock terbaik pada tahun 2000, dan video klip mereka “Learn to Fly” sebagai video klip terbaik. Penghargaan dan kesuksesan tersebut masih terus berlanjut sampai sekarang, yaitu dengan film dokumenter garapan Dave Grohl yang mengangkat cerita tentang sebuah studio rekaman bersejarah dengan judul “Soundcity” dan dengan album terbaru mereka “Sonic Highway” yang merupakan project terbesar Dave Grohl bersama Foo Fighter yang lagu-lagunya direkam di tempat yang berbeda, yaitu dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah industri musik di Amerika. Proyek dari album terbaru Foo Fighter bersama Dava Grohl yang juga ditayangkan di HBO (www.guitarworld.com) Proyek dari album terbaru Foo Fighter bersama Dava Grohl yang juga ditayangkan di HBO (www.guitarworld.com) Poster film dokumenter Dave Grohl. proyek ini juga menyertakan album dengan lagu-lagu lama yang direkam ulang di studio tersebut sebelumnya dengan para musisi aslinya (www.hollywoodreporter.com) Poster film dokumenter Dave Grohl. proyek ini juga menyertakan album dengan lagu-lagu lama yang direkam ulang di studio tersebut sebelumnya dengan para musisi aslinya. Film ini menampilkan Paul McCartney dari The Beatles (www.hollywoodreporter.com) Melihat semua pencapaian tersebut, tidak salah Foo Fighter menjadi salah satu band yang paling berpengaruh di dunia. Bukan hanya untuk Dave sendiri, Foo Fighter juga telah menjadi ajang pembuktian eksitensi Dave terhadap apa yang dipercayainya saat remaja yaitu jalan musiknya, dan juga pelepasannya dari bayang-bayang akan mengekor Nirvana. Dave Grohl : Positivisme Kehidupan Sang Rockstars Banyak yang dapat diteladani dari kehidupan seorang Dave Grohl, walaupun dia seseorang yang dikatakan putus sekolah, nyatanya dia adalah sosok seorang rockstars dunia yang rendah hati, dicintai dan mencintai para fansnya, dan juga ternyata seorang ayah pada umumnya. Sebagai seorang rockstars, Dave sangat membenci jika orang-orang tidak bisa menjaga ketertiban saat mereka melakukan pertunjukan, salah satunya adalah kemarahan Dave ketika ada seseorang pria yang mencoba merusuh dan mengganggu penonton lainnya ditengah-tengah penampilan Foo Fighter dan mengusirnya dari pertunjukannya, dapat dilihat di video berikut : Sebagai rockstars pada umumnya yang selalu erat dengan obat-obatan terlarang atau narkotika, Dave malah sebaliknya, Dave sangat membenci orang-orang yang membuang hidupnya dengan mengonsumsi hal yang demikian, karena mengingatkannya dengan sang sahabat, Kurt Cobain (kecanduan dengan obat-obatan hingga akhirnya memutuskan bunuh diri). Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone edisi januari 2015, Dave mengungkapkan bahwa dirinya nyaris saja membubarkan Foo Fighter pada tahun 2001 ketika Taylor Hawkins mengalami overdosis narkotika saat sedang di London. Bagi Grohl hal itu mengingatkannya kepada adiksi Kurt Cobain terhadap heroin, Dave duduk di samping ranjang Hawkins selama 12 hari sampai sang drummer sehat. Dave bersama sang istri dan ketiga anaknya sedang sibuk berlibur (www.celebritybabyscoop.com) Dave bersama sang istri dan ketiga anaknya sedang sibuk berlibur (www.celebritybabyscoop.com) Dan juga sebagai seorang ayah dengan tiga anak perempuan, Dave Gohl sama seperti ayah dan para musisi yang menjadi ayah pada umumnya. Mengantar anaknya sekolah, membuatkan makanan serta bekal, mengajari sang anak berenang, dan juga membacakan dongeng sebelum tidur. Dave Grohl bersama Paul Mc Cartney (tengah) dan Bruce Springsteen (kanan) (www.billboard.com) Dave Grohl bersama Paul Mc Cartney (tengah) dan Bruce Springsteen (kanan) (www.billboard.com) John Paul Jones (Led Zeppelin, dari kiri); Taylor Hawkins, Jimmy Page (Led Zeppelin); dan Dave sendiri (consequenceofsound.net) John Paul Jones (Led Zeppelin, dari kiri); Taylor Hawkins, Jimmy Page (Led Zeppelin); dan Dave sendiri. Dua anggota Led Zeppelin menjadi bintang tamu spesial untuk Foo Fighter saat melaksanakan konser solo mereka di Wembley Stadium 2008 (consequenceofsound.net) Dalam wawancaranya dengan David Fricke dari Rolling Stone (januari 2015) Dave ditanyai mengenai apakah dia merasa sederajat dengan Paul McCartney dan musisi-musisi legenda lain yang telah ia ajak bekerja sama (seperti Jimmy Page dan John Paul Jones dari Led Zeppelin) Dave menjawab “fuck, no!! Not at All”. Namun Dave bercerita bagaimana dia pernah mengundang Paul McCartney untuk sekedar minum anggur di rumahnya ungkap Grohl sambil tertawa malu. Dia juga menceritakan bagaimana dia pernah menghadiri pesta yang diadakan Elton John pada malam penghargaan Oscar dan duduk semeja dengan Eve Hewson, aktris dan juga putri Bono U2. Dave bertanya “Bolehkah saya bertanya tentang rasanya tumbuh dengan seorang ayah yang juga seorang rock stars ? karena saya punya tiga putri” ternyata Bono yang dijawab adalah Bono kesukaan Dave : membungkus makan siang, mengantar anak-anak, membacakan cerita untuk mereka. Tampak jelas bahwa sebagian pemusik adalah sama. Cara hidup dan passion Dave Grohl terhadap musik-lah yang menjadikannya dicintai banyak fansnya dan dikenal dunia, jujur saya tidak terlalu menyukai para motivator yang banyak bicara, saya lebih menyukai orang-orang yang memotivasi orang lain dengan karyanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar