
Sebagai salah satu veteran thrash metal, Metallica mengecap masa jayanya di tahun 80-an. James Hetfield dan kawan-kawan dianggap berhasil membawa thrash ke tanah mainstream.
Hingga saat ini, Metallica terus berkarya. Mereka telah melahirkan sembilan album, belum termasuk album-album live, kompilasi, dan mini album. Usia personelnya sudah lewat setengah abad, tetapi mereka masih meyakini musik Metallica.
Sekian banyak album, ada beberapa yang kerap kali dianggap sebagai album terbaik Metallica. Kalau kamu mau mempelajari thrash metal, KapanLagi.com® memberi lima album yang wajib kamu tahu. Cek sebelum mencari link unduhnya! (kpl/rea)

1.Kill em all.
Pernah melihat kaos warna hitam bertuliskan KILL 'EM ALL? Nah, sekarang kamu tahu Metallica adalah pemilik albumnya. Rilis tahun 1983, KILL 'EM ALL jadi album debut band California ini.
Bukan hanya kasar dan mentah, KILL 'EM ALL juga menunjukkan potensi luar biasa yang belum tergali. Dalam proses pengerjaannya, Dave Mustaine (kemudian membentuk Megadeth) dipecat. Peninggalannya ada di album ini, beberapa lagu seperti Metal Militia, Phantom Lord, Jump in the Fire dan The Four Horsemen.
Seek and Destroy, Whiplash, Motorbreath dan Hit The Lights jadi sangat populer. Album yang sama meraih tiga kali sertifikat penjualan platinum dan terjual tiga juta copy lebih, hanya di Amerika Serikat.

2. Ride The Lightning
KapanLagi.com - Album kedua, rilis tahun 1984. Dalam album ini, gitaris Kirk Hammett pertama kalinya menyumbang lagu. RIDE THE LIGHTNING kerap dianggap lompatan Metallica ke level lebih dewasa.
Formasi James Hetfield, Lars Ulrich, Cliff Burton dan Kirk Hammett pun mulai menunjukkan kesolidan. Melodi-melodi cerdas di dalamnya mengokohkan akar karakter Metallica menuju album-album berikutnya. Berbagai review positif didapat dari album ini.
Sebuah cerita lucu, pihak label ternyata pernah salah mencetak cover album. Bukannya berwarna biru-hitam, mereka justru memberi warna hijau-hitam. 400 copy sudah beredar luas sebelum kesalahan itu disadari.
Selain Fade to Black, For Whom the Bells Tolls, Creeping Death yang menjadi lagu-lagu legendaris hari ini, album RIDE THE LIGHTNING yang warna hijau-hitam juga menjadi barang buruan para kolektor.

3. Master of Puppets
KapanLagi.com - Menjadi album pertama yang dirilis oleh major label, keluar tahun 1986, tanpa single andalan. Menariknya, hampir semua lagu menjadi hit. Sebut saja, Master of Puppets, Welcome Home (Sanitarium), Disposable Heroes, Leper Messiah, Orion (track instrumental berdurasi delapan menit) dan Damage, Inc.
Oleh para kritikus musik, album ini disebut sebagai salah satu pencapaian terbaik Metallica. Tak jarang majalah-majalah musik memasukkannya dalam daftar Album Terbaik Sepanjang Masa. Master of Puppets menjadi lagu paten dalam playlist konser mereka, sementara Orion merupakan lagu yang paling jarang dimainkan.
Hanya ada delapan lagu dalam MASTER OF PUPPETS, namun musik yang ditawarkan begitu beragam. Delapan lagu saja untuk menunjukkan musikalitas James Hetfield dan rekan-rekan.

4. And Justice For All
KapanLagi.com - Bisa dikatakan, album AND JUSTICE FOR ALL membawa Metallica ke lahan mainstream. Video klip One melahirkan angka putar sangat tinggi di MTV. Padahal, saat rilis tahun 1988, mereka baru kehilangan Cliff Burton (meninggal tahun 1986).
Bersama Jason Newsted, Metallica siap menyongsong masa depan cerah. Sesuai judul album dan artwork yang berbau politik, demikian juga materi lagu mereka di album keempat ini.
Bukan hanya lirik, sembilan lagu yang termuat juga terdengar amat kompleks. Sepanjang 65 menit, pendengar dibawa merasakan kemarahan Metallica. Sound yang terdengar rapi serta terkonsep, dan band ini semakin dalam menancapkan taring. Berapa kritikus musik menganggap musikalitas di AND JUSTICE FOR ALL lebih condong ke proggresive, daripada thrash metal.

5. The Black Album
KapanLagi.com - Tercatat sebagai album tersukses secara komersil, THE BLACK ALBUM dirilis tahun 1991. Metallica memutuskan kembali ke sound lama mereka, plus sedikit lebih komersil yang terbukti memang lebih disukai. Eksperimen di dalamnya tidak sebanyak AND JUSTICE FOR ALL, lagu-lagunya lebih mudah dicerna.
Tentu saja, dunia musik bereaksi akibat perubahan tersebut. Bagaimanapun, THE BLACK ALBUM terjual sebanyak 650 ribu copy hanya di minggu pertama. Mereka juga membawa pulang piala Grammy Award untuk kategori Best Metal Performance pada 1992. Semestinya cukup jadi bukti keberhasilan Metallica.
12 lagu ada di dalam THE BLACK ALBUM, sebagian besar ditulis James Hetfield dan Lars Ulrich. Hari ini siapa yang tak kenal Enter Sandman, Sad But True, The Unforgiven, dan tentu saja, salah satu lagu balada ala Metallica yang jadi signature, Nothing Else Matters. Perlu diperhatikan, enam menit adalah durasi terlama. Sudah tidak ada lagu yang berdurasi sembilan menit lagi. (kpl/rea)
Copas : //musik.kapanlagi.com/berita/5-album-metallica-yang-paling-berpengaruh-06b19f.html
BalasHapus