
Up The Irons” adalah sebuah slogan salut untuk band heavy metal terbesar sepanjang sejarah, Iron Maiden, dari para penggemarnya di seluruh dunia. Sama seperti slogan “Get the led out!” untuk band Led Zeppelin. Kalimat The Irons sendiri sejatinya mengacu ke kesebelasan West Ham United. Dan memang, bassist dari Iron Maiden –Steve Harris– merupakan penggemar dan sempat mendaftar sebagai pemain muda sekolah sepakbola kesebelasan tersebut pada pertengahan tahun 70an. Dia pernah menjadi pemain sepakbola amatir yang bertalenta dan sering membuat gambar atau tulisan klub tersebut di bass gitarnya, dan dia menyatakan bahwa ambisi pertamanya sebelum bermusik adalah ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Belakangan Iron Maiden sering mencantumkan slogan “Up the Irons” di disc liner notes, serta beberapa t-shirt official mereka. Akhirnya, penggemar Iron Maiden terlanjur mengetahui frase itu sebagai salam pembuka dan penutup kepada sesama penggemar band ini.
Iron Maiden adalah band heavy metal asal dari Inggris, tepatnya dari Leyton di London Timur, yang terbentuk pada tahun 1975. Iron Maiden dikoordinatori oleh pendiri band ini, yang juga sekaligus pemain bass dan penulis lagu, Steve Harris. Sejak awal mula berdirinya sampai dengan saat ini, band ini telah merilis secara total keseluruhan tigapuluh lima album: empat belas album studio, sembilan album live, empat EP, dan delapan kompilasi.
Sebagai pionir dari New Wave of British Heavy Metal, Iron Maiden mendulang kesuksesan sepanjang era 80an dan setelah beberapa kali perubahan susunan personil, meraih sejumlah penghargaan platinum dan emas. Itu termasuk album The Number of the Beast di tahun 1982, Piece of Mind di tahun 1983, Powerslave di tahun 1986, album live Live After Death di tahun 1985, Somewhere Im Time di tahun 1986, dan Seventh Son of a Seventh Son di tahun 1988. Album terakhir mereka, A Matter of Life and Death, rilis di tahun 2006 dan mencapai nomor urut sembilan di Billboard 200 dan nomor empat di UK. Album itu memperoleh sertifikasi emas di UK. A Matter of Life and Death juga salah satu dari beberapa album music rock yang mendapatkan sertifikasi platinum di India.
Sebagai salah satu dari band heavy metal tersukses hingga saat ini, Iron Maiden telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia, termasuk 75 juta album melalui label EMI Records. Iron Maiden memenangkan Ivon Novello Awards sebagai pencapaian internasional di tahun 2002, dan juga didaftarkan pada “Hollywood Rock Walk”–sebuah “Hall of Fame” yang dibuat sebagai penghormatan kepada lebih dari 170 musisi dan artis, termasuk Black Sabbath, Aerosmith, Judas Priest atas pengaruh mereka pada sejarah industri musik– di Sunset Boulevard, Los Angeles, California pada tur mereka di Amerika tahun 2005. Band-band yang mempengaruhi music mereka termasuk di dalamnya: Black Sabbath, Led Zeppelin, The Who, Thin Lizzy, UFO, Deep Purple, Queen, Uriah Heep, dan Wishbone Ash. Sampai dengan Oktober 2009, Iron Maiden telah tampil di 2000 pertunjukan live di sepanjang karir mereka yang mengagumkan.
Tahun-Tahun Awal (1975–1978)
Iron Maiden dibentuk pada Natal tahun 1975,oleh bassis Steve Harris, tidak lama setelah ia meninggalkan band sebelumnya, Smiler. Harris memberikan bandnya nama dari apa yang ia dapat dalam film The Man in the Iron Mask adaptasi novel “The Vicomte de Bragelonne “, karya Alexander Dumas, yang ia tonton pada saat itu—yakni seperangkat alat penyiksaan dari abad 18, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan nama iron maiden.
Steve Harris dan Dave Murray (gitaris) tercatat sebagai personil Iron Maiden yang paling lama berada di dalam band. Vokalis paling pertama mereka, Paul Day, dipecat karena dianggap kurang energi dan stamina di panggung. Kemudian posisinya digantikan oleh Dennis Wilcock, seorang penggemar berat band Kiss yang menggunakan api, make-up, dan darah palsu dalam setiap pertunjukan. Teman Wilcock, Dave Murray, diajak bergabung untuk menggantikan gitaris mereka yang frustrasi, Dave Sullivan dan Terry Rance—yang menyebabkan Harris membubarkan bandnya untuk sementara waktu pada tahun 1976, meski akhirnya band itu segera terbentuk kembali setelah Dave Murray masuk sebagai gitaris tunggal. Iron Maiden merekrut gitaris lainnya pada tahun 1977, Bob Sawyer—yang menyebabkan sebuah keretakan di antara Murray dan Wilcock—mendorong Harris untuk memecat Murray dan Sawyer. Sebuah gig (acara musik) kecil di Bridgehouse pada November 1977, dengan susunan personil sementara—Tony Moore pada keyboard, Terry Wapram pada gitar, dan Barry Purkis pada drum, disusul oleh keputusan Harris untuk memecat seluruh personilnya. Dave Murray kemudian ditarik kembali, dan dengan merekrut Doug Sampson sebagai drummer mereka.
Mulai Terkenal (1978-1981)
Sebuah audisi vokalis yang mereka adakan di pub Red Lion di Leytonstone menjadi sebuah kesempatan bagi mereka menemukan Paul Di’Anno. Steve Harris menyatakan, “Ada semacam kualitas unik pada suara Paul, sesuatu yang memilukan, atau apapun kamu ingin menyebut itu. Yang jelas itu yang membuat musik kami memiliki bentuk yang hebat.”
Dari tahun 1977 sampai tahun 1978, Murray adalah pemain gitar tunggal di band Iron Maiden, sampai Paul Cairns bergabung pada tahun 1979. Tapi tak lama sebelum band masuk ke studio rekaman, Cairns meninggalkan band. Beberapa gitaris keluar dan masuk silih berganti untuk menggantikan posisinya, sampai akhirnya band menemukan Dennis Stratton. Sebenarnya pada saat itu Dave Murray ingin menarik teman masa kecilnya, Adrian Smith, tapi Smith sedang sibuk dengan bandnya sendiri, Urchin. Drumer Doug Sampson juga digantikan oleh Clive Burr (yang dibawa masuk oleh Dennis Stratton). Pada Desember 1979, Iron Maiden tiba pada sebuah kesepakatan dengan perusahaan rekaman major, EMI.
Album pertama Iron Maiden yang rilis tahun 1980, Iron Maiden, menempati nomor empat di tangga lagu UK Albums pada pekan pertama album itu rilis, dan dengan itu Iron Maiden menjadi salah satu yang memimpin pergerakan New Wave of British Heavy Metal. Dalam track tambahan, album tersebut meliputi lagu-lagu awal mereka yang banyak disukai seperti “Running Free”, “Transylvania”, “Phantom of the Opera”, dan “Sanctuary”—yang mana tidak dirilis dalam versi UK, tapi rilisan U.S. dan rilisan ulang. Iron Maiden main dalam tur yang saat itu sangat terkenal di UK, Metal For Muthas Tour dan Europe 80. Mereka juga menjadi band pembuka Kiss di dalam tur Eropa Kiss tahun 1980, Unmasked Tour. Iron Maiden juga menyokong Judas Priest dalam beberapa kali. Setelah ikut tur Kiss, Dennis Stratton dipecat dari band karena alas an kreativitas dan tidak cocok secara personal. Stratton digantikan oleh Adrian Smith pada Oktober 1980.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar